Rabu, 01 April 2009

Iran Tembakkan Rudal Bawah Air Tercepat

Teheran, Minggu

Iran, Minggu (2/4) menyatakan telah berhasil menguji-tembakkan apa yang mereka sebut rudal bawah-air tercepat di dunia selama latihan perang sepekan di kawasan Teluk.

"Rudal bawah-air tercepat dunia berhasil diuji-tembakkan pada hari ketiga ’latihan perang Nabi Suci’," kata sebuah siaran televisi di Iran tanpa memberikan sumber atau penjelasan lebih lanjut.

Negara-negara Barat mengamati dengan tegang perkembangan dalam kemampuan rudal Iran di tengah ketegangan menyangkut program nuklir negara itu, yang disebut Barat bertujuan membuat bom atom. Iran mengatakan bahwa program nuklirnya hanya untuk kepentingan sipil.

Jumat, angkatan bersenjata Iran menyatakan, mereka telah berhasil menguji-tembakkan sebuah rudal buatan dalam negeri yang diluncurkan dari darat yang bisa menghindari radar.

"Komando rudal angkatan udara Garda Revolusi berhasil menguji sebuah generasi baru rudal," kata Hossein Salami, kepala staf angkatan udara Garda Revolusi, kepada televisi pemerintah. "Rudal ini bisa menghindari radar dan rudal-rudal anti-rudal," lanjutnya.

"Teknologi ini sepenuhnya baru, tidak meniru sistem rudal lain yang mungkin ada di negara-negara lain," katanya, dengan menambahkan bahwa rudal itu bisa membawa banyak hulu-ledak.

Televisi menyatakan, jenis rudal yang diuji itu dinamai Fajr-3, namun Salami tidak menyebutkan nama senjata baru itu atau daya-jangkau rudal tersebut, dengan mengatakan itu bergantung pada berat hulu-ledak. Menurutnya, itu merupakan sebuah senjata defensif.

Sebuah situs urusan militer yang berpusat di AS, globalsecurity.org, menggambarkan Fajr-3 sebagai sebuah roket artileri 240-mm dengan jangkauan 25 mil, yang merupakan salah satu dari kelompok roket ringan yang dikembangkan Iran, terutama untuk penggunaan taktis di medan perang.

Namun, situs itu juga menyatakan, Iran telah mengerjakan sebuah rudal lain yang bernama Kosar, yang tidak akan bisa dideteksi oleh radar dan dirancang untuk menenggelamkan kapal di Teluk.

Menyertai laporan mengenai uji-coba itu, televisi pemerintah Iran menayangkan gambar satu rudal yang diluncurkan dari darat. Televisi itu juga menyebutnya sebagai sebuah "rudal jarak jauh". Sayangnya, pejabat-pejabat Iran tidak bisa dihubungi untuk dimintai penjelasan lebih lanjut tentang hal itu.

Pengujian-pengujian itu merupakan bagian dari latihan sepekan angkatan laut Iran yang dimulai Jumat dan berlangsung di kawasan Teluk dan Laut Oman. Pasukan-pasukan darat dan udara juga mengambil bagian dalam latihan perang itu untuk menunjukkan "kemampuan pertahanan" Iran, kata Kantor Berita IRNA.

0 komentar:

Analogue Calendar

 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com