Berita saya salin dari autos.okezone.com
TOKYO - Manfaat lain dari kendaraan yang efisien bahan bakar adalah berkurangnya emisi karbondioksida (CO2) yang dihasilkan. Toyota Motor menargetkan pengurangan 7 juta ton CO2 pada kendaraannya melalui penambahan varian hybrid.
Produsen mobil hybrid terbesar di dunia tersebut makin percaya diri, rencana melengkapi mesin hybrid pada seluruh modelnya akan terealisasi pada 2020. Saat ini Toyota makin gencar melakukan pengembangan produk hybrid, termasuk baterai lithium ion generasi terdepan.
Adcance Powertrain Manager Toyota, Justin Ward mengatakan, dengan ditambahkan hybrid pada setiap model Toyota, diharapkan dapat mengejar target pengurangan emisi karbondioksida (CO2) sebesar 7 juta ton.
Saat ini, Toyota baru memiliki 3 model hybrid, termasuk Prius. Lainnya adalah varian hybrid Camry dan Highlander. Tahun depan generasi ketiga Toyota Prius yang masih menggunakan hybrid murni akan diluncurkan. Disusul 2011 jenis plug-in hybrid Prius yang sudah menggunakan baterai lithium ion.
Berdasarkan laporan yang diterima Automotive News Europe, Toyota mempertimbangkan produksi kembali model sport Supra dan FJ Cruiser. Sebagia gantinya, produsen hybrid terbesar di dunia tersebut akan memproduksi varian hybrid dari model Venza crossover dan Sienna minivan. Kedua model hybrid terbaru tersebut, rencananya akan meluncur pada 2012.
Selain itu, Toyota juga menyiapkan model khusus hybrid untuk brand Lexus. Mobil tersebut akan diperkenalkan pada Detroit Motor Show, Januari 2009 mendatang.
(ton)

Rabu, 01 April 2009
Toyota Yakin Kurangi 7 Juta Ton Emisi CO2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar